ILFILTRASI ILMU KALAM DALAM PENAFSIRAN AL-QUR’AN
Abstract
Salah satu hal yang mempengaruhi penafsiran al-Qur’an adalah ilmu kalam (teologi). Dalam ruang lingkup tafsir, pendekatan tafsir teologis didasarkan pada kepercayaan terhadap kebenaran dogma atau informasi al-Qur’an terutama tentang masalah ketuhanan dan kemudian menggunakan akal sebagai alat untuk membuktikan kebenaran informasi al-Qur’an tersebut. Pendekatan ini juga sering diistilahkan dengan pendekatan tekstual dan rasional. Pendekatan teologi dalam menafsirkan Al-Qur’an menggunakan cara berfikir deduktif yakni cara berfikir yang berawal dari kepercayaan yang diyakini benar dan mutlak adanya karena ajaran tersebut berasal dari Tuhan, sehingga tidak perlu dipertanyakan terlebih dahulu, dengan kata lain dimulai dari keyakinan kemudian diperkuat dengan dalil-dalil serta argumentasi.