Formulasi Makna Hadis Kasih Sayang Terhadap Hewan: Kajian Tematik
Abstract
Kasih sayang terhadap hewan kini mengalami kemerosotan dapada mayoritas individu, terutama di kalangan umat Islam. Sebaliknya, Rasulullah SAW secara praksis menerapkan perasaan tersebut. Fenomena ini menciptakan ketidakselarasan antara realitas dan norma yang seharusnya diimplementasikan. Disparitas ini mendorong perlunya penelitian yang lebih rinci guna mencapai pemahaman holistik, yang dapat diwujudkan lebih efektif oleh individu yang menganut ajaran Islam. Metode penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Sumber data berasal dari hadis yang tercantum dalam al-kutub al-tis’ah sebagai primer dalam pelacakan hadis. Temuan penelitian menegaskan bahwa hadis mengenai kasih sayang memiliki kuantitas yang memadai dan validitas yang terjamin. Lebih lanjut, interpretasi hadis melalui fiqh al-hadis menghasilkan kesimpulan tentang konsep kasih sayang. Puncaknya, penelitian ini merumuskan enam poin komprehensif mengenai makna hadis kasih sayang terhadap hewan, yang mencakup sikap dalam konteks mengurung, menyembelih, mengendarai, memberikan perhatian terhadap hewan yang kehausan, memperhatikan hewan kecil yang terpisah dari induknya, dan memeliharanya.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.