Metode Persilangan Al-Qur’an dengan Sastra oleh Amin Al-Khuli
Abstract
Metodologi Ami> al-Khu>li> dalam memahami kandungan sastra al-Qur’an, al-Khu>li> ini merupakan sosok yang sangat dikenal dengan pembaharuan dalam dunia sastra. Sebab keahlian tersebut ia menaruh perhatian untuk mengkaji terhadap teks al-Qur’an. Dan juga berangkat dari rasa ketidak puasan atas para mufassir yang lebih mengedepankan kepentingan ideologi dan madzhabnya. Adapun metode sastra yang di maksud menurutnya adalah: Pertama, mufassir mengumpukan ayat-ayat yang membahas tema yang sama. Kedua melakukan research (penelitian) mengenai kosakata yang akan ditafsiri. Ketiga, mufassir harus melakukan penelitian terhadap bahasa yang akan ditafsiri. Keempat, meneliti makna tersebut, dan kelima, menyusun pemahaman yang sekiranya pemahaman tersebut paling dekat dengan pemahaman Nabi. Selain itu, al-Khu>li> juga mempunyai dua metode prinsipil. Dimana metode tersebut merupakan metode yang sangat ideal dalam mengkaji sastra, yaitu Dira>sah Ma> Hawla al-Qur’a>n dan Dira>sah Ma> Fi> al-Qur’a>n.